Sabtu, 25 Agustus 2012

Pantai Cipatujah Objek Wisata Alternatif di Tasik Selatan



Kab.Tasik, LINTAS PENA
Kawasan wisata pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya terkenal dengan kawasan
pantai Cipatujah. Pada akhir tahun biasanya diadakan Hajat Lembur (Pesta Nelayan).Selain obyek dan daya tarik wisata Cipatujah terdapat pula obyek dan daya tarik wisata lainnya seperti taman Lengsar Pantai Sindangkerta, konservasi penyu, Pantai Pamay dengan perkampungan nelayannya, Taman Bubujung Indah, Pantai Ciheras dan Pantai Karangtawulan.
            Keberadaan pantai selatan Tasikmalaya yang terkenal dengan pantai Cipatujah merupakan salah satu obyek wisata alam dengan daya tarik utama berupa wisata bahari. Pengelolaan obyek wisata pantai selatan di bawah kendali Kantor Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya.Obyek wisata pantai Selatan Cipatujah meliputi area kurang lebih 115 hektar, terletak kurang lebih 91 Km dari pusat kota Tasikmalaya.
            Kawasan pantai selatan Tasikmalaya memiliki potensi wisata yang tersebar di sepanjang pantai Cipatujah sampai Cikalong, antara lain Pantai Sindangkerta, Pamayangsari, Karangtawulan, semuanya termasuk wilayah Kecamatan Cipatujah.
            Sementara obyek-obyek wisata pantai yang masuk ke dalam wilayah Kecamatan Cikalong antara lain Pantai Mandalajaya dan Sindangjaya. Di samping obyek-obyek wisata tersebut masih terdapat obyek dan daya tarik lain.Pada area pantai selatan Tasikmalaya bermuara sungai-sungai yang cukup besar membuat panorama alam di sekitarnya indah dan sangat potensial.
            “Pengembangan obyek wisata Pantai Cipatujah sampai sekarang belum dilaksanakan secara maksimal. Apalagi ketika bencana tsunami melanda Pangandaran, Pantai Cipatujah terkena imbasnya, sebagian infrastruktur yang ada di pantai Cipatujah terkena gelombang tsunami.”ungkap Wawan A.Gunawan, warga Simpang Cibalong.
            Jalur transportasi yang dapat menghubungkan Pantai wisata Cipatujah dengan wilayah Jawa Barat Selatan, seperti, Kabupaten Ciamis dan Garut menjadi kebutuhan yang mendesak.
            Perkembangan obyek wisata Tasikmalaya Selatan diprediksikan akan berkembang dengan pesat. Sebaliknya, dalam kondisi perekonomian yang kurang sehat. “Untuk kondisi saat ini, jarak tempuh obyek wisata pantai Tasikmalaya Selatan terlalu jauh, sementara variasi daya tarik obyek wisata dirasa kurang, hal ini otomatis akan mengurangi keinginan wisatawan untuk datang berkunjung.”tutur Wawan.
            Sebenarnya, obyek wisata pantai selatan Tasikmalaya secara geografis tidak terlalu jauh dengan obyek sejenis yang sudah lebih dahulu berkembang, yaitu objek wisata Pantai Pangandaran di Kab.Ciamis. Karena itu, seiring perkembangan obyek wisata Pangandaran, dalam jangka panjang pantai selatan Tasikmalaya akan menjadi pelengkap atau paling tidak menjadi jalur alternatif wisatawan untuk menuju atau jalan pulang dari Pangandaran.
            “Dengan demikian, peluang investasi terutama untuk pengembangan infrastruktur di area wisata Pantai Selatan Tasikmalaya masih sangat terbuka luas.”imbuh Rahmat.
            Rahmat menjelaskan, problem utama yang menjadi kunci keberhasilan pengembangan adalah infrastruktur transportasi. Sampai saat ini jalan tembus Jawa Barat Selatan masih dalam kondisi perbaikan, sehingga mobilitas faktor produksi dan jalur distribusi hasil produksi dan wilayah tersebut belum lancar sebagaimana yang diharapkan. “Investasi yang harus didahulukan oleh pemerintah adalah pembangunan prasarana dan sarana transportasi yang memudahkan mobilisasi orang atau barang di wilayah tersebut. Setelah prasanana transportasi dan komunikasi lancar, maka akan mendorong investasi swasta untuk menanam investasi sesuai dengan bidangnya.”ungkapnya.(REDI MULYADI/WARTONO)***

1 komentar:

  1. Terimakasih infonya. Jangan lupa kunjungi website resmi kami http://bit.ly/2MBC6vZ

    BalasHapus